Logo "Intel Inside" mungkin sudah akrab bagi para pengguna komputer, tapi sepertinya pengguna smartphone juga akan mulai terbiasa melihat logo tersebut.
Intel dan Motorola Mobility menjalin kerjasama strategis yang meliputi penggunaan prosesor Intel Atom dan platform Android.
Dari kolaborasi ini, konsumen nantinya dijanjikan akan dapat menikmati perangkat berbasis Android dengan performa handal, daya tahan baterai panjang, dan memiliki berbagai fitur inovatif.
"Kerjasama jangka panjang kami dengan Motorola Mobility akan membantu mempercepat masuknya arsitektur prosesor Intel ke segmen mobile yang baru. Kami berharap kombinasi kedua perusahaan ini akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna smartphone dan tablet, kata Presiden dan CEO Intel, Paul Otellini.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Intel untuk menghadirkan smartphone dan tablet berbasis prosesor Intel Atom. Dengan Android yang kini menjadi sistem operasi smartphone terdepan di dunia dan kemajuan teknologi komputasi, kami melihat ada peluang besar untuk pasar perangkat konvergensi," imbuh Sanjay Jaha, Chairman dan CEO Motorola Mobility.
Kedua perusahaan akan berkolaborasi tidak hanya dalam hal perangkat keras, tapi juga layanan software yang menawarkan solusi lengkap dan terobosan baru yang menawarkan daya tahan baterai panjang, performa lebih baik, kemampuan video dan gambar lebih canggih, serta konektivitas nirkabel yang lebih unggul.
Motorola Mobility diperkirakan akan mulai memasarkan smartphone berbasis Intel mulai pertengahan tahun 2012 atau sekitar bulan Juli. Tertarik?
Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.
Intel dan Motorola Mobility menjalin kerjasama strategis yang meliputi penggunaan prosesor Intel Atom dan platform Android.
Dari kolaborasi ini, konsumen nantinya dijanjikan akan dapat menikmati perangkat berbasis Android dengan performa handal, daya tahan baterai panjang, dan memiliki berbagai fitur inovatif.
"Kerjasama jangka panjang kami dengan Motorola Mobility akan membantu mempercepat masuknya arsitektur prosesor Intel ke segmen mobile yang baru. Kami berharap kombinasi kedua perusahaan ini akan memberikan pengalaman baru bagi pengguna smartphone dan tablet, kata Presiden dan CEO Intel, Paul Otellini.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Intel untuk menghadirkan smartphone dan tablet berbasis prosesor Intel Atom. Dengan Android yang kini menjadi sistem operasi smartphone terdepan di dunia dan kemajuan teknologi komputasi, kami melihat ada peluang besar untuk pasar perangkat konvergensi," imbuh Sanjay Jaha, Chairman dan CEO Motorola Mobility.
Kedua perusahaan akan berkolaborasi tidak hanya dalam hal perangkat keras, tapi juga layanan software yang menawarkan solusi lengkap dan terobosan baru yang menawarkan daya tahan baterai panjang, performa lebih baik, kemampuan video dan gambar lebih canggih, serta konektivitas nirkabel yang lebih unggul.
Motorola Mobility diperkirakan akan mulai memasarkan smartphone berbasis Intel mulai pertengahan tahun 2012 atau sekitar bulan Juli. Tertarik?
Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar